SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

BERANDA


Melalui materi pembelajaran di blog ini, Sobat elpedia akan mampu:
  1. Melalui studi literasi peserta didik dapat menyebutkan organ-organ penyusun sistem peredaran darah manusia dengan benar.
  2. Melalui studi literasi peserta didik dapat membedakan antara pembuluh nadi dengan pembuluh balik dengan benar.
  3. Melalui kegiatan diskusi dan literasi peserta didik dapat menganalisis proses peredaran darah pada manusia dengan benar.
  4. Melalui kegiatan kolaborasi peserta didik dapat membuat poster dengan baik.
  5. Melalui kegiatan diskusi dan literasi peserta didik dapat menyajikan/ mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan baik.

Sebgai rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas nikmat kesehatan dan keselamtan marilah kita baca Qur'an Surat Qaf Ayat 16:


Surat Qaf Ayat 16
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِۦ نَفْسُهُۥ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ ٱلْوَرِيدِ
Terjemah:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
16. Dan Kami telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan pemikiran-pemikiran, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada di lehernya yang tersambung dengan jantungnya.

-Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu!- (HR. Bukhari dan Muslim).



Mari kita Amati video berikut ini!






Setelah mengamati Video di atas, kira-kira apa yang ada di pikiranmu?



Apakah yang kamu ketahui tentang sistem peredaran darah manusia?




Ternyata, kalau salah satu bagian tubuh kita dikeluarkan, lalu ditarik lurus, panjangnya akan mampu mengelilingi bumi hingga 2,5 putaran. Bagian tubuh yang dimaksud di sini adalah bagian dari sistem peredaran darah manusia. Gila, ya, ternyata pembuluh darah kita kalo disambungin terus dijejerin lurus bakal mencapai 10.000 km.





Sistem Peredaran Darah adalah salah satu sistem vital yang menentukan kehidupan seorang manusia, sistem organ ini berfungsi untuk memindahkan zat dari sel ke sel.

Sistem peredaran darah disebut juga dengan sistem kardiovaskular, yang merupakan bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah.

Sistem ini berperan mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Selain itu, sistem peredaran darah juga memiliki beberapa fungsi penting lain seperti:
  1. Membantu suhu dan pH tubuh tetap stabil.
  2. Membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
  3. Mempertahankan fungsi berbagai sistem organ dalam tubuh manusia.
  4. Membantu mengeluarkan sisa proses metabolisme seperti karbon dioksida lewat paru-paru.
  5. Menyalurkan berbagai hormon ke seluruh tubuh.




Darah adalah jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler. Darah berfungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen, hormon dan senyawa kimia lain ke seluruh tubuh, mengangkut karbondioksida dan sisa metabolisme keluar tubuh, serta menjaga tubuh dari serangan penyakit.

Darah tersusunatas 2 komponen yaitu Plasma darah (55%) terdiri atas air dan zat – zat terlarut dan elemen seluler (45%) terdiri atas sel darah merah (eritrosit) sebanyak 99%, sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Berikut komponen penyusun darah :

Plasma darah

Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat – zat terlarut. Zat – zat terlarut tersusun atas protein dan zat – zat lain. Protein tersebut yaitu albumin, fibrinogen dan globulin yang disebut sebagai protein plasma. Zat – zat lain yaitu sari makanan, mineral, hormon, antibodi, urea dan karbondioksida.

Elemen Seluler

1. Eritrosit

Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengah cekung (bikonkaf), tidak memiliki inti sel, dan berwarna merah yang disebabkan adanya hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi (Fe). Eritrosit paling banyak terdapat dalam darah, 1 mm3 (sekitar satu tetes darah) mengandung 4 – 5 juta eritrosit.

Didalam paru – paru, hemoglobin dari eritrosit mampu mengikat oksigen hingga membentuk oksihemoglobin. Persamaan reaksi kimianya adalah :

Hb + O2 ---> HbO2
(hemoglobin) + (Oksigen) ---> (oksihemoglobin)


Ketika eritrosit dalam jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap oksigen berkurang sehingga oksigen lepas dari hemoglobin dan menuju sel – sel tubuh. Selanjutnya, hemoglobin berikatan dengan karbon dioksida membentuk karbaminohemoglobin. Berikut reaksi kimianya :
Hb + CO2 ---> HbCO2
(hemoglobin) + (Karbon dioksida) ---> (karbaminohemoglobin)


Eritrosit dibentuk didalam sumsum merah tulang, namun selama dalam kandungan, eritrosit dibentuk di hati dan limpa. Eritrosit berumur 100 – 120 hari, eritrosit yang tua akan dihancurkan oleh sel makrofag dalam hati dan limpa. Didalam hati, hemoglobin dirombak menjadi bilirubin (pigmen empedu).

2. Leukosit
Leukosit bentuknya tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti. Setiap 1 mm3 darah mengandung 5.000 – 10.000 leukosit. Fungsi utama leukosit adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk dalam tubuh. Apabila terjadi peningkatan leukosit, kemungkinan terjadi infeksi didalam tubuh.

Jika jumlah leukosit kurang dari normal (kurang dari 5000 sel/mm3) disebut leukopenia. Jika jumlah leukosit lebih dari normal (lebih dari 10.000 sel/mm3) disebut leukositosis.

Berdasar ada tidaknya butir – butir kasar (granula) dalam sitoplasma leukosit, leukosit dibedakan menjadi 2 yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit terdiri dari eosinofil, basofil dan neutrofil. Agranulosit terdiri dari limfosit dan monosit. Berikut karakteristik jenis – jenis leukosit :

3. Trombosit
Trombosit bentuknya beragam yaitu bulat, oval dan memanjang. Trombosit tidak memiliki inti, memiliki granula. Jumlah trombosit pada dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel/, umur trombosit sekitar 5 – 9 hari. Trombosit sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga trombosit disebut juga sel pembekuan darah.

Ketika tubuh terluka, trombosit akan pecah karena bersentuhan dengan permukaan kasar pembuluh darah yang luka. Didalam trombosit terdapat enzim trombokinase atau tromboplastin. Tromboplastin akan mengubah protombin (calon trombin) menjadi trombin dengan adanya ion kalsium dan vitamin K dalam darah.



Jantung merupakan organ yang terdiri dari kumpulan otot, berfungsi memompa darah sehingga darah dapat mengalir dari jantung ke paru – paru dan seluruh tubuh. Jantung terdiri atas serambi (atrium) kiri dan serambi kanan yang terletak di bagian atas jantung, bilik (ventrikel) kiri dan bilik kanan yang terletak di bagian bawah jantung.

Darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan, sehingga di serambi kanan mengandung CO2. Kemudian darah melewati katup trikuspidalis menuju bilik kanan. Katup trikuspidalis berfungsi agar darah tidak kembali ke serambi kanan. Dalam bilik kanan, darah dipompa melewati arteri pulmonalis menuju paru – paru agar CO2 lepas dan darah mengikat O2.

Darah dari paru – paru mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga dalam serambi kiri darah mengandung O2. Darah dari serambi kiri turun melewati katup bikuspidalis menuju bilik kiri. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta.

Dinding pada bilik kiri lebih tebal daripada bilik kanan karena bilik kiri harus bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Sedangkan bilik kanan hanya memompa darah ke paru – paru kemudian kembali lagi ke jantung.


Pembuluh darah ada 3 yaitu :
  1. Pembuluh Nadi (arteri),
    Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung.
  2. Pembuluh Balik (vena)
    Vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke jantung.
  3. Pembuluh Kapiler.
    Ujung arteri dan vena bercabang–cabang menjadi pembuluh–pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler.


struktur pembuluh darah


Perbedaan arteri dengan vena


Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup, karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredah, darah melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Peredaran darah ganda ada 2 yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru – paru kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri).

Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kiri) kemudian menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kanan).




Frekuensi denyut jantung adalah banyaknya denyut jantung tiap menit. Frekuensi denyut jantung dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur dan komposisi ion.

Aktivitas tubuh : seseorang yang melakukan banyak aktivitas, memerlukan glukosa dan energi yang banyak pula. Untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan energi tersebut, jantung harus memompa darah lebih cepat.

Jenis kelamin : perempuan memiliki denyut jantung lebih tinggi daripada laki – laki. Dalam kondisi normal, denyut jantung perempuan sekitar 72 – 80 denyutan/menit. Sedang denyut jantung laki – laki sekitar 64 – 72 denyutan/menit.

Suhu tubuh : semakin tinggi suhu tubuh, maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme sehingga diperlukan peningkatan pemasukan O2 dan pengeluaran CO2.

Umur : pada janin, denyut jantung nya sekitar 140 – 160 denyutan/menit. Semakin bertambahnya umur, semakin rendah frekuensi denyut jantungnya. Hal ini karena semakin berkurangnya kebutuh energinya. Orang dewasa dengan orang lansia, energinya lebih banyak orang dewasa karena aktivitasnya lebih padat.

Komposisi ion : jantung berdenyut secara normal dipengaruhi oleh komposisi ion yang seimbang di dalamnya. Jika terjadi ketidakseimbangan ion, maka akan menyebabkan bahaya bagi jantung.


Akibat ketidakseimbangan sistem peredaran darah dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya makan makanan berlemak yang berlebihan, kekurangan zat besi, dan sebagainya. Sehingga menyebabkan gangguan dan penyakit pada sistem peredaran darah.

Gangguan dan penyakit sistem peredaran darah tersebut diantaranya :
  1. Jantung koroner,
    Jantung Koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara maju maupun berkembang. Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak menyuplai oksigen yang cukup ke otot – otot jantung. Hal ini karena arteri koronaria mengalami penyumbatan oleh lemak dan kolestrol.

    Arteri koronaria adalah pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot – otot jantung. Jika otot – otot jantung tidak menerima nutrisi dan oksigen maka otot – otot jantung tidak bisa berkontraksi sehingga jantung tidak dapat berdenyut.

    Gejala penyakit jantung koroner : dada terasa sakit, sakit pada lengan dan punggung, napas pendek dan kepala pusing. Berikut penyumbatan pada arteri koronaria :

    Upaya mencegah Penyakit Jantung Koroner : melakukan olahraga dan istirahat yang teratur, menjaga pola makan sehat, menghindari minuman berakohol, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari stres berlebih, menjaga berat badan dalam kondisi ideal.

  2. Stroke,
    Stroke adalah penyakit yang terjadi karena kematian jaringan di otak yang disebabkan kurangnya asupan oksigen di otak. Hal ini terjadi karena pembuluh darah di otak tersumbat oleh lemak, kolestrol atau salah satu pembuluh darah di otak pecah.

    Upaya mencegah penyakit stroke yaitu sama dengan upaya mencegah penyakit jantung koroner, hal ini karena penyebab stroke hampir sama dengan penyebab jantung koroner.

  3. Varises,
    Varises adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah balik (vena) mengalami pelebaran dan terpuntir. Varises biasanya terjadi di kaki.
    Upaya menghindari varises yaitu :
    1. Ketika tidur, sebaiknya tungkai dinaikkan 15 – 20 cm. Hal ini dilakukan setelah melakukan perjalanan jauh atau beraktivitas yang melelahkan
    2. Hindari berat badan berlebih
    3. Hindari berdiri terlalu lama
    4. Olahraga secara teratur misalnya berjalan, berenang, senam
    5. Hindari memakai sepatu hak tinggi terlalu sering. Sebaiknya jarang – jarang saja.


  4. Anemia,
    Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan hemoglobin atau eritrosit. Apabila kadar hemoglobin dalam darah rendah, maka menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh merasa lesu, pusing dan muka pucat.

    Anemia terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi dan bisa juga karena mengalami pendarahan yang hebat.

    Pada perempuan, anemia sering terjadi ketika proses menstruasi. Ketika menstruasi, tubuh akan kehilangan darah sebanyak 50 – 80 mL dan zat besi sebanyak 30 – 50 mg. Agar tidak mengalami anemia, sebaiknya ketika menstruasi : konsumsi makanan yang mengandung zat besi, konsumsi makanan bergizi dan jika diperlukan konsumsi suplemen penambah zat besi.

  5. Hipertensi
    Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan darah diatas 120/80 mmHg. Gejala hipertensi : sakit kepala, kelelahan, pusing, pendarahan dari hidung, mual, muntah dan sesak napas.

    Hipertensi dapat disebabkan karena arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas (kegemukan), kurang olahraga, stres berlebih, konsumsi makanan berlemak atau tinggi kolestrol, merokok dan konsumi minuman beralkohol.

  6. Hipotensi.
    Hipotensi : terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg, disebut juga tekanan darah rendah. Hipotensi berbeda dengan anemia. Gejala hipotensi : seringpusing, sering menguap, penglihatan kadang kurang jelas (berkunang – kunang) terutama sehabis duduk lama atau berjalan lama, cepat lelah/tak bertenaga, detak/denyut nadi lemah dan tampak pucat.

    Upaya mengatasi hipotensi yaitu : minum air putih cukup banyak yaitu sekitar 8 sampai 10 gelas per hari, konsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti kopi, konsumsi makanan yang cukup mengandung garam dan olahaga teratur.




Apakah Manusia Bisa Tahan Tanpa Denyut Jantung 1 Detik Aja?




Selanjutnya, jika sobat masih ingin mempelajari seputar darah, berikut ini ada bonus video proses pembekuan darah.






Untuk memperkuat pemahaman Sobat elpedia, Yuk! Uji Pemahamanmu. Skor Kamu berapa? Buktikan bahwa kamu Hebat!!!
SELAMAT MENGERJAKAN
MathJax example
LATIHAN LAGI SOAL LAINNYA







Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar