PROSES PENCERNAAN MANUSIA - URUTAN PENCERNAAN

BERANDA





Melalui materi pembelajaran di blog ini, Sobat elpedia akan mampu:
  1. Dapat menyebutkan organ dan fungsi organ saluran pencernaan makanan pada manusia.
  2. Dapat menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.
  3. Membuat model saluran pencernaan makanan yang inovasi dan kreatif.



Islam mengajarkan umat muslim untuk selalu mengkonsumsi makanan halal dan baik. Hal ini ditegaskan dalam al-Qur'an dan Hadits berikut ini.


Surat Al-Baqarah Ayat 168
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Terjemah:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 168

Wahai manusia! makanlah dari makanan yang halal, yaitu yang tidak haram, baik zatnya maupun cara memperolehnya. Dan selain halal, makanan juga harus yang baik, yaitu yang sehat, aman, dan tidak berlebihan. Makanan dimaksud adalah yang terdapat di bumi yang diciptakan Allah untuk seluruh umat manusia, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan yang selalu merayu manusia agar memenuhi kebutuhan jasmaninya walaupun dengan cara yang tidak sesuai dengan ketentuan Allah.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang seorang minum sambil berdiri.
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
Terjemah:
“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa minum berdiri maka hendaknya dia memuntahkan.” (HR Muslim)

Seperti itu peringatan Nabi terhadap orang-orang yang minum sambil berdiri. Berapa banyak orang-orang dewasa masih tidak tahu adab yang sangat mendasar ini.

Di beberapa resepsi pernikahan terkadang ada yang latah dan standing party (makan minum berdiri). Adapun makan berdiri ada pembahasan khusus. Tapi untuk minum berdiri maka ulama sepakat bahwa itu dilarang. Maka ajarkan kepadanya untuk minum sambil duduk.


Mari kita Amati video berikut ini!






Hai Sobat Elpedia! Setiap hari tentunya kita memerlukan energi untuk beraktivitas. Energi bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang nantinya diolah menjadi energi oleh tubuh kita. Karena terjadi sebuah proses di dalam sistem pencernaan, makanan yang kita konsumsi pastinya akan berbeda mulai dari bentuk, rasa, aroma, dan tekstur ketika dikeluarkan dalam bentuk feses.





Nah Sobat Elpedia, kali ini kita akan membahas mengenai proses pencernaan makanan di dalam tubuh mulai dari awal hingga akhir. Namun sebelum melangkah jauh menuju proses pencernaan, kalian juga perlu mengetahui tentang sistem pencernaan itu sendiri.

Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi. Sistem organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing dalam mengolah makanan.

Kira-kira seperti apa proses pencernaan makanan yang ada di dalam tubuh? Yuk simak video berikut ini!








Pencernaan makanan terbagi atas dua macam, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanis salah satu contohnya terjadi di dalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pada pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan, seperti enzim amilase pada mulut. Perhatikan Gambar berikut!







Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesori (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Silahkan klik nama organ pencernaan berikut!



Di dalam mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa atau lendir, senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri, dan enzim amilase atau dikenal dengan enzim ptialin. Enzim ini akan memecah molekul amilum menjadi molekul maltosa. Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi.


Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang ronggamulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.


Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Secara mekanis otot lambung berkontraksi mengaduk- aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung mengandung, asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin.
  • HCl berfungsi untuk menjadikan ruangan dalam lambung bersifat asam (pH 1-3) sehingga dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan.
  • Enzim pepsin akan menghidrolisis(memecah) protein menjadi pepton (campuran dari polipeptida dan asam amino).
  • Enzim renin akan mengendapkan protein kasein yang terdapat dalam susu.
Setelah melalui proses pencernaan selama 2-4 jam di dalam lambung, bolus menjadi bahan kekuningan yang disebut kimus (bubur usus). Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus dua belas jari. Pengaturan ini dibantu oleh adanya sfingter, yaitu otot-otot yang tersusun melingkar antara lambung dan usus dua belas jari.


Struktur usus manusia memiliki lipatan-lipatan, baik bagian luar maupun bagian dalam, yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.

Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari (duodenum) dengan panjang sekitar 0,25 meter, usus tengah (jejunum) dengan panjang sekitar 7 meter, dan usus penyerapan (ileum) dengan panjang sekitar 1 meter. Dalam usus halus terjadi pencernaan secara kimiawi saja. Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Getah pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin.
  • Enzim lipase akan mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Enzim Amilase akan mencerna amilum menjadi maltosa.
  • Enzim Tripsin akan mencerna protein menjadi polipeptida. Getah empedu yang dihasilkan hati akan mengemulsikan lemak yakni membuat lemak agar larut dalam air
Pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Zat-zat makanan setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap.

Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh darah menuju hati dan diedarkan ke seluruh tubuh. Glukosa dalam hati selanjutnya disimpan dalam bentuk glikogen. Asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh getah bening menuju hati, kemudian disimpan dalam jaringan lemak.




Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar), dan kolon desendens (menurun) dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Perhatikan Gambar 4.17! Pada ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (apendiks) yang berisi massa sel darah putih yang berperan dalam imunitas.

Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari. Zat sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12.

Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus.


Terdapat tiga organ pencernaan tambahan yaitu hati, kantung empedu, dan pankreas. Perhatikan Gambar berikut!

Hati berperan dalam proses detoksifikasi. Ketika dalam darah terkandung beberapa zat yang berbahaya dan bersifat racun maka hati akan menetralisir racun tersebut sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Hati merupakan organ penyimpanan. Hati akan memindahkan zat besi (Fe) dan vitamin A, D, E, K, dan B12 dari darah dan menyimpannya. Hati juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah. Ketika kadar glukosa dalam darah rendah, hati akan melepaskan glukosa dengan cara memecah glikogen. Bahkan, jika dibutuhkan hati akan mengubah gliserol, asam lemak, dan asam amino menjadi glukosa. Selain itu, hati juga mengatur kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol akan diubah menjadi asam kolik (cholic acid) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak. Sel-sel hati akan mengeluarkan getah yang mengandung kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin, dan elektrolit. Getah ini disebut dengan getah empedu.

Kantung empedu merupakan organ yang berada di bawah hati. Kantung ini akan menyimpan getah empedu yang dihasilkan oleh hati. Getah empedu berwarna kuning kehijauan karena mengandung pigmen bilirubin. Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk dari pemecahan hemoglobin. Getah empedu akan dikeluarkan ke usus halus dan berperan dalam mengemulsi lemak. Dengan demikian, lemak akan terpecah menjadi butiran-butiran kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan dan melanjutkan proses pemecahan hingga dapat diserap oleh tubuh.

Pankreas merupakan organ yang berada di balik perut di belakang lambung. Sel-sel pada pankreas akan menghasilkan carian pankreas, yang akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreas. Getah pankreas mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3) dan enzim- enzim pencernaan yang berperan dalam pemecahan karbohidrat, protein, dan lemak. Pankreas juga merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin ini berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. Adanya hormon insulin inilah yang mengontrol keseimbangan jumlah glukosa dalam darah. Apabila terjadi gangguan dalam produksi insulin maka dapat mengakibatkan penyakit diabetes.







Pernahkah teman-teman melihat poster di tempat umum? Poster adalah sebuah alat untuk mempromosikan barang atau jasa kepada masyarakat. Dalam pembelajaran poster merupakan produk yang memuat materi pelajara. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah-langkah Membuat Poster

1. Menentukan Topik dan Tujuan Poster
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik dan tujuan poster itu dibuat. Poster harus bisa menyampaikan maksud dari isi poster kepada masyarakat. Tentukan tujuan poster itu dibuat juga penting, apakah untuk promosi, pemberitahuan, pendidikan atau hal lainnya.

2. Memilih Kata dan Menyusun Kalimat
Setelah menentukan topik dan tujuan, selanjutnya adalah memilih kata dan menyusun kalimat agar isinya bisa bisa disampaikan secara tepat sasaran kepada masyarakat. Gunakanlah kalimat yang pendek, singkat, dan tidak bertele-tele. Jangan lupa juga, kalimat yang digunakan harus bersifat mengajak.

3. Menentukan Gambar
Setelah pemilihan kalimat yang tepat, langkah selanjutnya adalah menentukan gambar yang tepat. Poster perlu disisipi gambar agar menarik perhatian. Gunakanlah gambar yang sesuai dengan topik poster dan atur pada di posisi yang tepat.

4. Memperhatikan Tata Letak Huruf dan Gambar
Seperti yang tadi disebutkan, peletakan gambar haruslah tepat, karena selain memperindah juga tetap jelas secara pandangan. Selain itu, tata letak huruf juga perlu diperhatikan agar menarik dan bisa dibaca dengan jelas. Gunakanlah warna dan jenis huruf yang menarik dan tidak sulit dilihat oleh pembaca poster.


Setelah kalian mengetahui langkah-langkah pembuatan Poster, silahkan simak dan amati video berikut!







Untuk memperkuat pemahaman Sobat elpedia, Yuk! Uji Pemahamanmu. Skor Kamu berapa? Buktikan bahwa kamu Hebat!!!
SELAMAT MENGERJAKAN
MathJax example
LATIHAN LAGI SOAL LAINNYA







Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar