
Apa Itu Pupuk Kompos Cair?
Pupuk kompos cair (PKC) adalah pupuk organik berbentuk cair yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sisa dapur, dedaunan, atau kotoran ternak. Pupuk ini mengandung mikroorganisme aktif yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Manfaat Pupuk Kompos Cair
- Menyuburkan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
- Meningkatkan pertumbuhan akar dan daun tanaman.
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
- Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
- Menekan biaya produksi pertanian.
Cara Membuat Pupuk Kompos Cair
Alat yang Dibutuhkan:
- Ember atau drum plastik bertutup (20–50 liter)
- Pengaduk kayu atau bambu
- Saringan kain kasar
- Botol bekas untuk penyimpanan
Bahan-Bahan:
- 5 kg bahan organik segar (sisa sayur, buah, daun hijau, kulit pisang, dll.)
- 10 liter air bersih
- 100 ml larutan EM4 atau MOL
- 100 gram gula merah atau molase (dilarutkan dalam 200 ml air hangat)
Langkah-Langkah:
- Potong kecil bahan organik agar lebih cepat terurai.
- Masukkan semua bahan organik ke dalam ember atau drum.
- Tuangkan air hingga seluruh bahan terendam.
- Tambahkan larutan gula merah dan EM4, lalu aduk rata.
- Tutup rapat wadah dan fermentasi selama 7–14 hari.
- Buka sedikit tutup setiap hari untuk mengeluarkan gas fermentasi.
- Saring cairan hasil fermentasi dan simpan dalam botol.
Cara Menggunakan Pupuk Kompos Cair
Encerkan pupuk dengan perbandingan 1:10 (1 liter pupuk + 10 liter air). Gunakan untuk menyiram akar atau menyemprotkan ke daun setiap 7–10 hari sekali. Waktu terbaik penggunaan adalah pagi atau sore hari.
Kesimpulan
Pupuk kompos cair adalah solusi cerdas dan ramah lingkungan untuk pertanian berkelanjutan. Dengan alat dan bahan yang mudah didapat, siapa saja bisa membuatnya sendiri di rumah. Mulailah menggunakan pupuk kompos cair dan rasakan manfaatnya bagi tanah dan tanaman Anda!
0 comments:
Posting Komentar