
Ringkasan: Warga Kabupaten Ngawi melaporkan antrean dan kekosongan pasokan solar di sejumlah SPBU. Aparat kepolisian sempat mengungkap kasus penimbunan BBM subsidi di wilayah yang melibatkan Ngawi. Pertamina wilayah Jawa Timur menyatakan stok regional aman dan distribusi berjalan sesuai kuota, namun masalah distribusi dan penyalahgunaan diduga mempersempit pasokan di level SPBU.
Temuan Lapangan
Sejumlah pengemudi angkutan dan warga setempat melaporkan antrean panjang di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika mengisi solar (biosolar). Keluhan ini tercatat pada beberapa periode dan kembali mencuat belakangan akibat insiden penimbunan yang diungkap aparat.
Pengungkapan Penimbunan
Polda Jawa Timur pernah menangkap pelaku yang diduga melakukan penimbunan BBM subsidi—termasuk solar—di wilayah yang mencakup Ngawi. Barang bukti berupa drum/jeriken dan pengakuan modus pembelian berulang menjadi perhatian, karena praktik tersebut dapat mengurangi pasokan untuk pengguna yang berhak.
"Kasus penimbunan ini menunjukkan adanya potensi gangguan distribusi yang memengaruhi ketersediaan BBM bersubsidi di tingkat SPBU," kata sumber aparat penegak hukum setempat.
Mengapa Kelangkaan Terasa?
Analisis singkat atas kondisi menunjukkan beberapa faktor berkontribusi:
- Penyalahgunaan/Penimbunan: Aksi penimbunan atau pembelian berulang oleh pihak tertentu mengurangi alokasi untuk pengguna sah.
- Distribusi Lokal: Keterbatasan armada pengantar atau jadwal pengiriman yang tidak merata membuat beberapa SPBU kosong sementara meski stok terminal ada.
- Panic buying: Berita tentang ketersediaan membuat pembelian berlebihan (jerigen/armada), memperparah kelangkaan sementara.
Respons Pertamina dan Otoritas
Perwakilan Pertamina wilayah Jawa Timur menyatakan bahwa stok regional disiapkan sesuai kuota, dan bila terjadi lonjakan kebutuhan daerah dapat mengajukan penambahan alokasi. Otoritas pengawas hilir (BPH Migas) dan aparat diminta memperketat pengawasan distribusi agar BBM subsidi sampai kepada penerima yang berhak.
Rekomendasi untuk Warga dan Pemerintah Daerah
- Warga dan sopir: catat SPBU yang sering kosong (nama, alamat, waktu) sebagai bukti lapangan.
- Lapor dugaan penimbunan atau penyaluran tak sesuai ke Polres Ngawi / Polda Jatim serta ke BPH Migas.
- Pemerintah daerah: minta data realisasi distribusi per SPBU dari Pertamina Patra Niaga area Jatim dan lakukan koordinasi pengawasan bersama BPH Migas.
Sumber & Referensi
Untuk keperluan verifikasi lebih lanjut, periksa laporan resmi dan liputan media berikut (editor: gantilah dengan URL artikel spesifik bila diperlukan):
- Antara — Laporan pengungkapan penimbunan BBM oleh Polda Jatim.
- Detik (Regional/Jawa Timur) — Liputan terkait kasus penimbunan dan barang bukti.
- Radar Madiun / Jawa Pos — Liputan lokal mengenai kondisi SPBU dan pernyataan Pertamina wilayah setempat.
- Portal berita lokal/komunitas (liputan warga) — dokumentasi antrean dan pengalaman pengguna di SPBU Ngawi.
- Pertamina (pernyataan resmi wilayah Jawa Timur / Pertamina Patra Niaga) — pernyataan ketersediaan stok & mekanisme distribusi.

0 comments:
Posting Komentar