Ngawi, 10 November 2024 - Upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Babadan, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, berlangsung spektakuler dengan berbagai suguhan penampilan seni yang memukau para hadirin. Bertindak sebagai inspektur upacara, Camat Pangkur memberikan sambutan yang mengajak seluruh peserta untuk meneladani semangat juang para pahlawan.
Sebelum prosesi upacara, diawali dengan pra acara tampilan Pildacil (Pidato Cilik) dari siswa TK Perwanida Babadan yang menyampaikan pesan moral tentang pentingnya semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Suara lantang dan penuh semangat dari anak-anak TK ini mendapat sambutan hangat dari para peserta upacara.
Selain itu, Tari Remo, yang merupakan tari tradisional khas Jawa Timur, juga dipersembahkan untuk menambah suasana meriah sekaligus menggugah rasa bangga terhadap kebudayaan lokal. Tak kalah menarik, drama perjuangan yang ditampilkan oleh para siswa SD setempat mengisahkan kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Adegan-adegan heroik dan penuh emosional dari drama ini berhasil mengundang tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Penutup dari rangkaian pra acara ini adalah Tari Masal "Orek-Orek" yang dibawakan oleh siswa-siswi MIN 13 Ngawi. Tarian masal ini menampilkan gerakan estetik yang penuh makna, menunjukkan kekompakan dan kebersamaan anak-anak dalam memperingati Hari Pahlawan. Kehadiran tari masal ini menjadi simbol bahwa generasi muda Desa Babadan tetap memiliki semangat yang sama dengan para pahlawan bangsa.
Kegiatan upacara dan rangkaian penampilan seni di Hari Pahlawan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai perjuangan dan cinta tanah air pada generasi penerus bangsa. Camat Pangkur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada para siswa dan guru yang telah bekerja keras mempersiapkan pertunjukan yang mengesankan ini.
Lurah Babadan, Lasirin, yang juga seorang purnawirawan TNI, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Babadan, Kecamatan Pangkur. Lasirin, dengan pengalaman sebagai mantan anggota TNI, turut menekankan pentingnya menjaga semangat perjuangan dan nasionalisme.
Sebagai seorang purnawirawan TNI, Lurah Lasirin berharap semangat juang para pahlawan terus terjaga dalam diri setiap peserta, khususnya para generasi muda, agar siap melanjutkan perjuangan bangsa di masa depan.
0 comments:
Posting Komentar