5 Perkara Sebelum Datang 5 Perkara



Ada salah satu nasihat Rasulullah SAW dari hadits yang mungkin terdengar familiar di kalangan masyarakat muslim Indonesia. Nasihat yang dimaksud adalah pengingat untuk memanfaatkan lima perkara sebelum datangnya lima keadaan.

Nasihat Rasulullah SAW tersebut menjadi cukup familiar di kalangan masyarakat karena sempat dipopulerkan dalam bentuk lagu religi oleh grup nasyid Raihan. Liriknya mengutip nasihat Rasulullah SAW dalam hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas RA saat seorang sahabat meminta pesan kepada nabi. Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
  1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
  2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
  3. Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
  4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
  5. Hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)

Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, maksudnya: “Lakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum datang masa tua renta.”

“Demi allah, hidupnya pemuda itu dengan ilmu dan taqwa. Jika keduanya tidak ada, maka keberadaannya tidak dianggap ada. (Imam Syafi’e)”.

Ciri Pemuda Muslim Ideal

Ciri pertama adalah pemuda yang menjadikan tauhid sebagai dasar kesalehan. Orang yang memahami benar-benar makna Tauhid pasti memiliki sifat yang baik. Sebab di Tauhid ada tiga bagian yakni Iman, Islam, dan Ihsan ditambah dengan ketakwaan.

Ciri kedua adalah pemuda yang selalu memupuk kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Para pemuda ini juga banyak beramal untuk kepentingan orang lain. “Islam bukanlah agama individualistik yang berkutat pada kepentingan diri sendiri, tapi agama yang cinta pada kemanusiaan.

Ciri ketiga, adalah para pemuda yang memiliki etos kerja dan etos usaha yang tinggi. Tidak pernah menyerah. Mengubah tantangan untuk menjadi prestasi.

Ciri Keempat, pemuda ideal adalah mereka yang senantiasa ingat kepada Allah dan tidak dilalaikan oleh kehidupan dunia saja. Istikamah dalam ketaatan. Mengingat posisi strategis peran pemuda itu, agar berbagai narasi alternative terus dihadirkan di tengah-tengah pemudaa agar mereka tidak kehilangan arah.

Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, maksudnya: “Beramallah di waktu sehat, sebelum datang waktu yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu sakit.”

Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, maksudnya: “Manfaatklah kesempatan (waktu luangmu) di dunia ini sebelum datang waktu sibukmu di akhirat nanti. Dan awal kehidupan akhirat adalah di alam kubur.”

Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, maksudnya: ”Bersedekahlah dengan kelebihan hartamu sebelum datang bencana yang dapat merusak harta tersebut, sehingga akhirnya engkau menjadi fakir di dunia maupun akhirat.”

Hidupmu sebelum datang kematianmu, maksudnya: “Lakukanlah sesuatu yang manfaat untuk kehidupan sesudah matimu, karena siapa pun yang mati, maka akan terputus amalannya.”

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar