Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Lingkungan Makhluk Hidup

Suatu lingkungan pasti berdampak langsung kepada makhluk hidup yang menempatinya. Nah lingkungan itu dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan abiotik dan lingkungan biotik.

Lingkungan abiotik adalah lingkungan yang berisikan benda tak hidup. Seperti cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH dan salinitas.

Sedangkan lingkungan biotik adalah lingkungan yang berisikan makhluk hidup. Seperti hewan, tumbuhan, dan manusia.

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup.

Ekologi adalah ilmu yang mengkaji hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup di dalam suatu ekosistem.

Di dalam konsep ekologi terdapat tingkatan organisasi kehidupan:
  • individu
    Individu adalah makhluk hidup tunggal.
  • populasi
    Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu.
  • komunitas
    Komunitas adalah kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu.
  • ekosistem
    Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup di suatu wilayah dengan lingkungannya yang saling memengaruhi.
  • bioma
    Bioma adalah ekosistem yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas.
  • biosfer
    Biosfer adalah lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan.
Kemudian ada yang disebut dengan habitat dan mikrohabitat.

Habitat adalah tempat hidup suatu organisme.
Mikrohabitat adalah tempat hidup suatu organisme pada tempat yang lebih spesifik, misalkan hewan yang hanya hidup di daun.

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan.

Sesuai hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi cahaya dari Matahari diubah oleh tumbuhan menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Energi tersebut berpindah ke organisme lainnya melalui proses rantai makanan.

Rantai makanan adalah proses perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya melalui peristiwa makan dan dimakan. Berikut contoh rantai makanan:

Dalam rantai makanan ada beberapa istilah, yaitu:
  • Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri atau sebagai sumber makanan.
  • Konsumen adalah makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari produsen.
    Konsumen sendiri diberi penyebutan Tingkat I, Tingkat II, dan seterusnya sesuai urutan pada rantai makanan.
  • Dekomposer adalah organisme yang menguraikan makhluk hidup yang telah mati, contohnya bakteri dan jamur.
Jika kita melihat kembali gambar rantai makanan di atas, maka susunannya menjadi:
  • Rumput sebagai produsen
  • Belalang sebagai Konsumen Tingkat I
  • Tikus sebagai Konsumen Tingkat II
  • Ular sebagai Konsumen Tingkat III
  • Elang sebagai Konsumen Tingkat IV
Selain rantai makanan, ada juga yang disebut jaring-jaring makanan.

Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari rantai makanan yang lebih kompleks. Dalam jaring-jaring makanan, sumber makanan lebih dari satu, sehingga jaring-jaring makanan lebih stabil daripada rantai makanan.

Contoh jaring-jaring makanan:

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp

0 comments:

Posting Komentar