Kajian Fascho PCPM Ngawi bersama Ayahanda Syaiful Husna, S.Ag.


Suasana gerimis tidak menghalangi Kajian Fascho PCPM Ngawi untuk tetap berjalan, ini membuktikan bahwa semangat al ma'un tetap terjaga.

Kajian rutin yang bertepatan pada tanggal 4 Desember 2023 tersebut bertempat di mushola SMK MUTU, dengan pemateri Ustadz Syaiful Husna, S.Ag Ayahanda PCM Ngawi.

Beliau memberikan muqodimah dengan menceritakan beberapa waktu lalu saat beliau ke Jogja menghadiri sebuah agenda, dimana yg punya agenda meninggal dunia. Namun, hebatnya rangkaian agenda tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya. Beliau menginformasikan bahwa penyelenggara sebelum meninggal dunia berpesan bahwa selepas beliau meninggal jangan sampai program yg sudah memberikan manfaat berhenti, dalam keadaan apapun harus tetap berjalan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

Dalam kajian tersebut beliau menyampaikan kesempurnaan Agama Islam. Ketika seseorang itu melakukan sebuah kesalahan, yang bermasalah itu orangnya bukan agamanya. Kemudian ustadz Syaiful Husna melanjutkan "jika seseorang yang selalu melakukan kesalahan dan salah dalam memahami agama, saat mereka meninggal, mereka akan menyesal dan akan memohon kepada Allah SWT untuk dihidupkan kembali di dunia agar dapat memperbaiki kesalahannya selama hidup.

Oleh karena itu, mumpung kita masih hidup maka jadilah seseorang yang bermanfaat. Baik itu di lingkungan sosial maupun politik. Orang yang bermanfaat itu memiliki sifat Siddiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh. Ini sejalan dengan bagaimana kita bisa melihat dan memilih para calon pemimpin dalam kontestasi politik.

Mendekati tahun politik tahun ini, beliau berpesan untuk memperhatikan 4 hal tersebut dalam memilih pemimpin. Agar mendapatkan Pemimpin yang bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW tersebut.

Hal-hal yang demikian harus kita jaga, kita implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat, bagi lingkungan alam sekitar dll.

Agama akan ada perubahan-perubahan yang berkaitan dengan fikih, sehingga perlu adanya kemauan untuk selalu belajar. Agar kita tidak menjadi orang yang merugi. Kita manfaatkan usia hidup ini untuk kebaikan-kebaikan dan kita optimalkan. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat.

close


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar