Kajian Ahad Pagi PCM Ngawi pada tanggal 17 Desember 2023 diawali dengan sambutan ketua PCM Ngawi Widodo S.Pd, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kajian PCM Ngawi ini mayoritas jamaahnya adalah para pelajar dan pemuda. Ini nanti akan menjadi kekuatan kader persyarikatan Muhammadiyah di kemudian hari.
Kemudian beliau mengatakan bahwa PCM Ngawi telah menyurati menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, kami berkirim surat di bagian Bulog untuk mendapatkan bantuan berupa sembako. Alhamdulillah direspon dan mendapatkan bantuan. Sehingga pada hari ini, setelah kajian akan kita salurkan ke jama'ah yg membutuhkan. Di tahun politik ini beliau berpesan juga "mari kita jaga keharmonisan".
Selaku pembicara Kajian Ahad Pagi PCM Ngawi adalah ust. Drs. Anis Yuliarso dari PDM Ngawi. Beliau mengawali kajian dengan kuis berhadiah kepada peserta kajian khusus pelajar Muhammadiyah, pertama beliau melontarkan pertanyaan siapa sekretaris PCM Ngawi, dengan sigap salah satu peserta menjawab benar dan mendapatkan hadiah berupa uang, selanjutnya quis kedua tdk ada yang menjawab dan diganti dengan pertanyaan berikutnya. Dengan quis ini awal kajian terasa dinamis dan menarik.
Dalam kajian tersebut beliau menyampaikan tentang organ vital manusia, yakni hati. Ada 4 hal untuk mengistirahatkan hati, yaitu:
Pertama, untuk mengistirahatkan hati yaitu dengan mengunjungi orang-orang yang Soleh. kehebatan orang mukmin itu, ketika ia bertemu dengan orang mukmin lainnya akan menghilangkan kerak-kerak di dalam hati. Para ulama ketika hatinya sedang futur dimana hati sedang terganggu, capek, sakit maka ia akan mencari/mendatangi gurunya atau orang-orang yang sholeh.
Kedua, mengunjungi majelis ilmu. Seperti saat ini kita berada di Kajian Ahad Pagi PCM Ngawi. Majelis Ilmu merupakan tempat untuk mengistirahatkan dari penyakit-penyakit hati. Orang yang berilmu itu tdk sama dengan orang yang tidak berilmu, maka ketika hati sedang sakit maka datangilah majelis ilmu. Hal ini diibaratkan seperti mendatangi taman syurga yakni "riyadul Jannah'.
Ketiga, membaca Alquran. Orang yang Soleh senantiasa membaca Alquran. Ustman bin Affan menyampaikan, bagaimana kondisi keadaan keimananmu bergantung pada hatimu, seberapa kondisi hatimu bergantung pada seberapa sering berinteraksi dengan Al-Qur'an.
Keempat, dengan mengingat mati. Dunia ini bukan tempat tinggal kita, dunia ini akan kita tinggal. Tempat tinggal sesungguhnya adalah akhirat. ketika hati seseorang itu selalu mengingat mati, maka sejatinya hati itu menuju tempat istirahat untuk menghindari godaan-godaan duniawi.
Akhirnya orang-orang yg sering melakukan 4 hal tersebut termasuk orang yang sering mengistirahatkan hatinya.
0 comments:
Posting Komentar