Etika Utang Piutang dalam Islam

ARTIKEL



Dalam situasi tertentu kita sering melihat bahkan mengalami sendiri, meminta bantuan berupa "pinjaman uang" atau utang-piutang. posisi seperti ini sebenarnya tidak diinginkan oleh semua orang. Namun, saat kita berada di posisi seperti ini terbesit dalam pikiran mencari "pinjaman uang" kepada saudara, teman, tetangga bahkan ke bank untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebagai umat Islam tentu harus mengetahui seperti apa etika dalam melakukan utang-piutang. Dalam Islam, memberikan bantuan kepada mereka yang kesulitan adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam Islam adalah saling tolong-menolong dan peduli terhadap sesama. Ketika seorang teman datang kepada kita dengan permintaan pinjaman uang, ini adalah peluang untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk saling membantu dan berbagi dengan sesama, terutama ketika mereka berada dalam kesulitan.

Rasulullah saw bersabda :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعَسِّرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآَخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمَاً سَتَرَهُ اللهُ فِيْ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ… (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah ra dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin yang lain dari kesulitannya di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya... (HR. muslim).

Namun, lebih dari sekadar memberikan pinjaman uang, Islam juga mengajarkan nilai-nilai keuangan yang penting. Salah satunya adalah kewajiban untuk melunasi utang. Melunasi utang adalah suatu kewajiban yang harus ditunaikan oleh orang yang berutang. Bahkan lebih lanjut, Islam mendorong agar orang yang sudah mampu untuk melunasi utang secepat mungkin.

Menunda-nunda pembayaran utang bagi orang yang telah memiliki kemampuan untuk melunasi dikategorikan sebagai sebuah kezaliman dalam Islam. Ini menekankan pentingnya berpegang teguh pada komitmen keuangan dan memahami tanggung jawab kita terhadap orang lain.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَطْلُ الغَنِيِّ ظُلْمٌ، وَمَنْ أُتْبِعَ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتَّبِعْ

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “membayar utang bagi orang kaya adalah kezhaliman dan apabila seorang dari kalian utangnya dialihkan kepada orang kaya, hendaklah dia ikuti.”[HR. al-Bukhari].

Ketika kita memberikan pinjaman uang kepada teman, kita juga harus mengingatkan mereka tentang tanggung jawab untuk melunasi utang tersebut sesegera mungkin. Jika mereka sudah mampu melakukannya, maka sepatutnya tidak menunda-nunda pembayaran utang tersebut.

Dalam Islam, hubungan keuangan antara teman-teman harus didasarkan pada kejujuran, saling percaya, dan tanggung jawab. Dalam sebuah tongkrongan atau dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai ini.

Sebagai umat Islam, kita diharapkan untuk berusaha memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam memberikan pinjaman uang kepada teman dan dalam melunasi utang kita sendiri, kita dapat menghormati nilai-nilai agama dan mengambil langkah-langkah yang baik untuk menjaga hubungan baik dengan sesama dan menjalankan kewajiban keuangan kita dengan benar.

REFERENSI

Majalah Suara Muhammadiyah, No. 4, 2008


ARTIKEL LAINNYA






close

Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar