5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama

Sobat elpedia berikut ini artikel mengenai 5 budaya kerja Kementerian Agama, Semoga bermanfaat.

Nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama terdiri atas 5 (lima) kata, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Lima kata tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk definisi dan dielaborasi dalam bentuk indikasi positif dan negatif. Dengan memedomani 5 nilai budaya kerja tersebut, setiap aparatur Kementerian Agama diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, berkinerja tinggi, serta terhindar dari segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan.

INTEGRITAS

Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar.

Indikasi Positif :
  1. Bertekad dan berkemauan untuk berbuat yang baik dan benar;
  2. Berpikir positif, arif dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi;
  3. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  4. Menolak korupsi, suap atau gratifikasi
Indikasi Negatif :
  1. Melanggar sumpah dan janji pegawai/jabatan;
  2. Melakukan perbuatan rekayasa atau manipulasi;
  3. Menerima pemberian dalam bentuk apapun di luar ketentuan.

PROFESIONALITAS

Bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik

Indikasi Positif :
  1. Melakukan pekerjaan sesuai kompetensi jabatan;
  2. Disiplin dan bersungguh-sungguh dalam bekerja;
  3. Melakukan pekerjaan secara terukur;
  4. Melaksanakan dan menyelesaikan tugas tepat waktu;
  5. Menerima reward and punishment sesuai dengan ketentuan.
Indikasi Negatif :
  1. Melakukan pekerjaan tanpa perencanaan yang matang;
  2. Melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan tugas dan fungsi;
  3. Malas dalam bekerja;
  4. Melakukan pekerjaan dengan hasil yang tidak sesuai dengan standar.

INOVASI

Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik

Indikasi Positf :
  1. Selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan berkelanjutan;
  2. Bersikap terbuka daam menerima ide-ide baru yang konstruktif;
  3. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas pribadi;
  4. Berani mengambil terobosan dan solusi dalam memecahkan masalah;
  5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bekerja secara efektif dan efisien.
Indikasi Negatif :
  1. Merasa cepat puas dengan hasil yang dicapai;
  2. Bersikap apatis dalam merespon kebutuhan stakeholder dan user;
  3. Malas belajar, bertanya dan berdiskusi
  4. Bersikap tertutup terhadap ide-ide pengembangan.

TANGGUNG JAWAB

Bekerja secara tuntas dan konsekuen

Indikasi Positif :
  1. Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu;
  2. Berani mengakui kesalahan, bersedia menerima konsekuensi dan melakukan langkah-langkah perbaikan;
  3. Mengatasi masalah dengan segera;
  4. Komitmen dengan tugas yang diberikan.
Indikasi Negatif :
  1. Lalai dalam melaksanakan tugas;
  2. Menunda-nunda dan/atau mneghindar dalam melaksanakan tugas;
  3. Selalu merasa benar dan suka menyalahkan orang lain;
  4. Menolak resiko atau hasil pekerjaan;
  5. Meimilih-milh pekerjaan sesuai dengan keinginan pribadi;
  6. Menyalahgunakan wewenang dan tanggung jawab.

KETELADANAN

Menjadi contoh yang baik bagi orang lain

Indikasi Positif :
  1. Berakhlak terpuji;
  2. Memberikan pelayanan dengan sikap yang baik, penuh keramahan dan adil;
  3. Membimbing dan memberikan arahan kepada bawahan dan teman sejawat;
  4. Melakukan pekerjaan yang baik dimulai dari diri sendiri.
Indikasi Negatif :
  1. Berakhlak tercela;
  2. Melayani dengan seadanya dan sikap setengah hati;
  3. Memperlakukan orang berbeda-beda secara subjektif;
  4. Melanggar peraturan perundang-undangan;
  5. Melakukan pembiaran terhadap bentuk pelanggaran;


ARTIKEL LAINNYA






close

Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar