Ngawi, 2025 — SD Muhammadiyah 1 Ngawi (Muhasa) kembali menggelar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ke-6 dengan penuh khidmat dan haru. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula AR. Fachruddin pada Sabtu pagi ini, diikuti oleh 32 peserta didik, terdiri dari 14 santri putra dan 18 santri putri.
Sambutan Penuh Makna dan Haru
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ngawi, Joko Santoso, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian anak-anak yang telah menyelesaikan hafalan juz Al-Qur’an. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga hafalan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sejak dini.
Suhardi, M.Pd.I selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi juga memberikan sambutan menyentuh hati. Dalam pesannya beliau menyampaikan, Kelak anak-anak ini akan menjadi mahkota bagi orang tuanya di akhirat
. Suasana menjadi sangat emosional saat Bapak Edi Suranto, S.Sos. mewakili wali santri menyampaikan sambutan. Beliau mengungkapkan rasa bangga yang begitu dalam hingga membuat "hatinya ra karuan".
Uji Publik dan Kelancaran Hafalan
Momentum istimewa dalam prosesi wisuda ini adalah uji publik hafalan Al-Qur’an yang dipandu oleh Bapak Purwanto, S.Pd.I dari PCM Ngawi. Para santri tampil dengan penuh percaya diri dan mampu melafalkan ayat-ayat yang diujikan dengan lancar, membuktikan kesungguhan mereka selama masa pembelajaran tahfidz.
Penutup dengan Doa dan Rasa Syukur
Kegiatan wisuda ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Imam Syafi’i, M.Pd. Suasana menjadi semakin syahdu dan penuh rasa syukur atas nikmat hafalan yang dianugerahkan Allah kepada para santri dan orang tua mereka.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan khidmat. Wisuda Tahfidz ke-6 ini menjadi bukti nyata bahwa SD Muhammadiyah 1 Ngawi tidak hanya mengembangkan kecerdasan akademik, tetapi juga spiritual melalui pembinaan cinta Al-Qur’an sejak dini.
0 comments:
Posting Komentar