Soal SKI Kelas VII MTs Bab 1: "Kondisi Masyarakat Arab Pra Islam"

Efektivitas latihan soal dalam pembelajaran sangat tinggi, karena membantu siswa memahami konsep, memperkuat ingatan, dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Beberapa cara latihan soal dapat efektif antara lain:

Meningkatkan Pemahaman Konsep: Dengan mengerjakan berbagai jenis soal, siswa dapat melihat konsep dari berbagai sudut pandang, sehingga pemahaman mereka lebih mendalam.

Identifikasi Kelemahan: Latihan soal membantu siswa mengidentifikasi area yang mereka kuasai dan area yang masih perlu ditingkatkan.

Meningkatkan Retensi: Mengulangi materi melalui latihan soal membantu memperkuat ingatan jangka panjang.

Simulasi Ujian: Latihan soal membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian sesungguhnya, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Soal-soal yang menantang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Evaluasi Diri: Siswa dapat menilai kemajuan mereka sendiri dan membuat rencana belajar yang lebih efektif. Untuk hasil yang optimal, latihan soal sebaiknya dilakukan secara teratur, dengan variasi jenis soal, dan disertai dengan review atau pembahasan untuk memahami kesalahan yang terjadi.

Sobat elpedia!! Berikut ini adalah soal pilihan ganda dengan stimulus untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas VII MTs, Bab 1: "Kondisi Masyarakat Arab Pra Islam," beserta jawaban dan pembahasannya.. Yuk Gaes!!!..Persiapkan diri kamu, Buktikan bahwa kamu HEBAT!!!
SELAMAT MENGERJAKAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang kamu anggap benar!


SOAL 1

Masyarakat Arab sebelum Islam dikenal dengan sebutan masyarakat jahiliyah karena kehidupan mereka dipenuhi dengan kebodohan, kesyirikan, dan kehidupan yang keras. Mengapa masyarakat Arab pra-Islam disebut sebagai masyarakat jahiliyah? ...

A. Mereka tidak mengenal ilmu pengetahuan sama sekali
B. Mereka hanya percaya pada ajaran Islam
C. Mereka hidup tanpa aturan yang benar dan banyak menyembah berhala
D. Mereka memiliki peradaban yang tinggi namun tertutup



Jawaban: C

Masyarakat jahiliyah merujuk pada kondisi masyarakat Arab yang tidak mengenal ajaran ketuhanan yang benar dan cenderung menyembah berhala. Mereka hidup tanpa aturan agama yang jelas dan terjerumus dalam kebodohan spiritual.


SOAL 2

Salah satu kebiasaan buruk masyarakat Arab pra-Islam adalah praktik penguburan bayi perempuan hidup-hidup. Apakah alasan utama masyarakat Arab pra-Islam mengubur bayi perempuan hidup-hidup? ....

A. Menghindari kemiskinan
B. Menganggap bayi perempuan sebagai aib
C. Menghormati tradisi nenek moyang
D. Mengurangi jumlah penduduk



Jawaban: B

Masyarakat Arab pra-Islam menganggap bayi perempuan sebagai aib yang akan membawa malu dan beban bagi keluarga mereka.


SOAL 3

Di masyarakat Arab pra-Islam, suku menjadi identitas utama yang menentukan kehormatan dan kedudukan seseorang. Apa dampak dari kuatnya ikatan kesukuan pada masyarakat Arab pra-Islam? ....

A. Munculnya persatuan di antara suku-suku
B. Hilangnya identitas suku yang lemah
C. Masyarakat hidup dalam perdamaian
D. Terjadinya persaingan sengit dan peperangan antarsuku



Jawaban: D

Kuatnya ikatan kesukuan menyebabkan masyarakat Arab pra-Islam sering terlibat konflik antarsuku yang mengarah pada peperangan.


SOAL 4

Agama Yahudi, Nasrani, dan agama penyembahan berhala banyak dianut oleh masyarakat Arab pra-Islam. Mengapa agama-agama samawi (Yahudi dan Nasrani) tidak berkembang luas di masyarakat Arab pra-Islam? ....

A. Karena agama tersebut sulit dipahami
B. Karena masyarakat lebih memilih berhala sebagai sesembahan
C. Karena pengaruh dari ajaran nenek moyang lebih kuat
D. Karena masyarakat tidak menerima ajaran baru



Jawaban: C

Masyarakat Arab pra-Islam cenderung mempertahankan ajaran nenek moyang yang telah mereka anut secara turun-temurun, sehingga sulit menerima ajaran samawi.


SOAL 5

Dalam perdagangan, masyarakat Arab pra-Islam sering melakukan perjalanan dagang ke berbagai wilayah seperti Syam dan Yaman. Apa yang menjadi alasan utama masyarakat Arab melakukan perjalanan dagang jauh ke wilayah Syam dan Yaman? ....

A. Mencari komoditas yang lebih murah
B. Memperoleh keuntungan besar dari komoditas yang beragam
C. Menghindari kekeringan di wilayah mereka
D.Untuk menyebarkan agama mereka



Jawaban: B

Wilayah Syam dan Yaman menawarkan komoditas yang beragam dan memberikan keuntungan besar, sehingga masyarakat Arab melakukan perjalanan dagang ke sana.


SOAL 6

Kondisi masyarakat Arab sebelum Islam sangat dipengaruhi oleh sistem kesukuan yang sangat kuat, di mana kepala suku memiliki kekuasaan penuh. Bagaimana posisi perempuan dalam struktur masyarakat Arab pra-Islam yang bersifat patriarkal ini? ....

A. Perempuan diperlakukan sebagai komoditas dan memiliki sedikit hak
B. Perempuan dihormati dan diberi hak yang sama dengan laki-laki
C. Perempuan menjadi kepala suku jika tidak ada laki-laki dalam keluarga
D. Perempuan memiliki kebebasan penuh untuk memilih pasangan hidup



Jawaban: A

Dalam masyarakat Arab pra-Islam yang patriarkal, perempuan dipandang rendah dan sering kali dianggap sebagai komoditas tanpa hak penuh.


SOAL 7

Masyarakat Arab pra-Islam sebagian besar hidup sebagai pedagang, peternak, atau petani. Mekkah menjadi pusat perdagangan karena letaknya yang strategis. Apa alasan utama Mekkah menjadi pusat perdagangan di Arab pra-Islam? ....

A. Mekkah memiliki banyak lahan pertanian subur
B. Mekkah menjadi pusat keagamaan dan memiliki Ka'bah
C. Mekkah merupakan pusat pemerintahan saat itu
D. Mekkah memiliki banyak tambang emas



Jawaban: B

Mekkah menjadi pusat perdagangan karena banyaknya orang yang berziarah ke Ka'bah, sehingga kegiatan ekonomi berkembang pesat di sekitar kota tersebut.


SOAL 8

Jalur perdagangan dari Yaman ke Syam melewati kota-kota besar di wilayah Hijaz, seperti Mekkah dan Madinah. Apa dampak dari jalur perdagangan yang melewati kota-kota di Hijaz? ....

A. Kota-kota di Hijaz menjadi ramai dan makmur
B. Masyarakat Arab lebih memilih menetap sebagai petani
C. Jalur perdagangan ditinggalkan karena keamanan rendah
D. Masyarakat Arab hanya bergantung pada pertanian



Jawaban: A

Dengan adanya jalur perdagangan, kota-kota di Hijaz menjadi ramai oleh para pedagang dari berbagai daerah, sehingga kehidupan ekonomi di sana semakin makmur.


SOAL 9

Bangsa Arab pra-Islam sering melakukan perdagangan hingga ke wilayah-wilayah jauh seperti Syam, Yaman, dan bahkan Persia. Apa alasan utama para pedagang Arab melakukan perjalanan perdagangan jauh ke luar wilayah Arab? ....

A. Untuk menyebarkan kebudayaan Arab
B. Untuk mencari lahan pertanian baru
C. Untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari barang-barang bernilai tinggi
D. Untuk melindungi barang dagangan mereka dari perampok



Jawaban: C

Para pedagang Arab mencari keuntungan besar dengan menjual barang-barang bernilai tinggi di wilayah-wilayah yang jauh, seperti Syam dan Persia.


SOAL 10

Masyarakat Arab pra-Islam banyak yang menjadi pedagang yang mengelilingi pasar-pasar di berbagai wilayah. Apa keuntungan dari seringnya masyarakat Arab pra-Islam mengunjungi pasar-pasar di berbagai wilayah? ....

A. Mereka dapat menemukan barang yang lebih murah
B. Mereka bisa belajar banyak bahasa dari pedagang asing
C. Mereka mendapatkan lebih banyak kenalan bisnis dan informasi harga
D. Mereka bisa berpindah tempat jika pasar tidak ramai



Jawaban: C

Mengunjungi berbagai pasar memberi para pedagang informasi harga dan hubungan bisnis dengan banyak pedagang lain, yang bermanfaat dalam pengembangan ekonomi mereka.


SOAL 11

Kaum Quraisy di Mekkah adalah golongan yang menguasai perdagangan di kota tersebut. Apa peran utama kaum Quraisy dalam mengembangkan perekonomian di Mekkah? ....

A. Mereka menguasai jalur perdagangan dan menyediakan keamanan bagi pedagang
B. Mereka mengajarkan teknik perdagangan baru kepada suku-suku lain
C. Mereka menciptakan mata uang yang digunakan seluruh Arab
D. Mereka menghentikan semua persaingan dagang di Mekkah



Jawaban: A

Pembahasan: Kaum Quraisy menguasai jalur perdagangan dan menyediakan keamanan di kota Mekkah, sehingga ekonomi di sana dapat berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan.


SOAL 12

Masyarakat Arab pra-Islam memiliki sistem politik yang sangat dipengaruhi oleh ikatan kesukuan. Setiap suku memiliki pemimpin yang dihormati dan ditaati oleh anggotanya. Apa yang menjadi dasar utama kepemimpinan dalam masyarakat Arab pra-Islam? ....

A. Keturunan dan kekayaan
B. Keberanian dan kekuatan dalam perang
C. Pemilihan secara demokratis
D. Keahlian dalam berdagang



Jawaban: B

Kepemimpinan dalam masyarakat Arab pra-Islam didasarkan pada keberanian, kekuatan, dan ketokohan seseorang, terutama dalam perang. Kualitas ini dihormati oleh anggota suku.


SOAL 13

Di masyarakat Arab pra-Islam, kekuasaan politik tidak terpusat di bawah satu pemerintahan, tetapi terbagi-bagi di antara berbagai suku. Apa dampak dari tidak adanya pemerintahan yang terpusat di masyarakat Arab pra-Islam? ....

A. Terjadinya persaingan sengit dan konflik antarsuku
B. Semua suku hidup dalam perdamaian
C. Masyarakat menjadi lebih makmur
D. Suku-suku bergabung dalam satu kesatuan



Jawaban: A

Tanpa pemerintahan terpusat, suku-suku sering terlibat konflik dan peperangan karena mereka tidak memiliki ikatan politik yang menyatukan.


SOAL 14

Perang antar suku sering kali terjadi di masyarakat Arab pra-Islam, yang dikenal dengan istilah "hari-hari Arab" atau "ayyam al-Arab." Apa yang dimaksud dengan istilah "ayyam al-Arab" dalam konteks masyarakat Arab pra-Islam? ....

A. Hari-hari perayaan suku
B. Hari-hari perdagangan besar
C. Perang antar suku yang berlangsung berhari-hari
D. Hari-hari ziarah ke Ka'bah



Jawaban: C

"Ayyam al-Arab" mengacu pada perang atau pertempuran antarsuku yang sering berlangsung berhari-hari dan menjadi hal umum di masyarakat Arab pra-Islam.


SOAL 15

Masyarakat Arab pra-Islam memiliki kepercayaan politeisme, yaitu menyembah banyak dewa dan berhala. Apa alasan utama masyarakat Arab pra-Islam menyembah banyak berhala? ....

A. Berhala diyakini sebagai perantara menuju Tuhan
B. Berhala dianggap sebagai sumber penghidupan
C. Mereka tidak mengenal agama lain
D. Berhala adalah bagian dari warisan nenek moyang



Jawaban: A

Masyarakat Arab pra-Islam meyakini bahwa berhala adalah perantara untuk mendekatkan mereka kepada Tuhan yang lebih tinggi, sehingga mereka menyembah banyak berhala.


SOAL 16

Setiap suku di Arab pra-Islam memiliki tanah atau wilayah yang dikuasainya, yang sering kali menjadi sumber konflik. Apa yang sering kali menjadi penyebab konflik terkait wilayah di kalangan suku-suku Arab pra-Islam? ....

A. Kekayaan alam yang melimpah
B. Perebutan wilayah yang dianggap penting bagi kehormatan suku
C. Adanya peraturan pemerintah pusat yang ketat
D. Adanya suku-suku yang tidak berhak atas wilayah tersebut



Jawaban: B

Wilayah dianggap penting bagi kehormatan suku, sehingga perselisihan sering terjadi karena setiap suku ingin mempertahankan wilayahnya dari klaim suku lain.


SOAL 17

Hubal adalah salah satu berhala paling terkenal di Mekkah yang disembah masyarakat Arab pra-Islam. Siapakah Hubal dalam kepercayaan masyarakat Arab pra-Islam? ....

A. Dewa perang
B. Berhala utama di Ka'bah
C. Dewa kekayaan
D. Dewa cinta



Jawaban: B

Hubal adalah salah satu berhala utama yang ditempatkan di Ka'bah dan dihormati oleh masyarakat Arab pra-Islam sebagai bagian dari kepercayaan mereka.


SOAL 18

Di Arab pra-Islam, terdapat beberapa suku yang mempraktikkan hanif, yaitu ajaran yang meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa tanpa menyembah berhala. Siapakah yang disebut sebagai kaum hanif? ....

A. Orang-orang yang menyembah banyak dewa
B. Penyembah berhala Hubal
C. Kaum yang menyebarkan ramalan
D. Orang-orang yang menolak politeisme dan meyakini Tuhan yang Esa



Jawaban: D

Kaum hanif adalah sekelompok kecil orang di Arab pra-Islam yang menolak penyembahan berhala dan hanya meyakini Tuhan yang Esa.


SOAL 19

Masyarakat Arab pra-Islam memiliki keyakinan bahwa dewa tertentu bisa membawa keberuntungan atau kesialan bagi kehidupan mereka. Apa yang dilakukan masyarakat Arab pra-Islam untuk mendapatkan keberuntungan? ....

A. Mereka memberi persembahan kepada berhala atau dewa tertentu
B. Mereka berperang untuk dewa mereka
C. Mereka mengikuti ajaran kaum hanif
D. Mereka meninggalkan tempat tinggal sementara



Jawaban: A

Masyarakat Arab pra-Islam percaya bahwa dengan memberikan persembahan kepada berhala atau dewa, mereka akan mendapatkan keberuntungan atau terhindar dari kesialan.


SOAL 20

Masyarakat Arab pra-Islam sangat memegang teguh konsep kehormatan dan harga diri. Hal ini terlihat dalam sikap mereka yang sangat menjaga martabat suku. Bagaimana cara masyarakat Arab pra-Islam menjaga kehormatan suku mereka? ....

A. Dengan bekerja sama dengan suku lain dalam hal perdagangan
B. Dengan menghindari kontak dengan suku lain
C. Dengan melakukan pembalasan jika ada anggota suku yang dihina atau diserang
D. Dengan mempelajari ilmu pengetahuan



Jawaban: C

Untuk menjaga kehormatan dan harga diri suku, masyarakat Arab pra-Islam sangat menjunjung tinggi konsep balas dendam atau pembalasan jika ada anggota suku yang diperlakukan tidak adil. Hal ini dilakukan untuk menjaga martabat dan mencegah penghinaan terhadap suku mereka.



ULANGI LAGI SOAL LAINNYA

close

Semoga Latihan Soal ini bermanfaat dan bisa memberikan semangat untuk selalu berlatih. Salam sukses, Sobat Elpedia !!!.

Demikianlah soal pilihan ganda dengan stimulus untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas VII MTs, Bab 1: "Kondisi Masyarakat Arab Pra Islam," beserta jawaban dan pembahasannya., Semoga bermanfaat dalam mempersiapkan ujian atau asesmen. Baca juga soal-soal pada DAFTAR ISI di bawah ini!

DAFTAR ISI

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 comments:

Posting Komentar