Upaya mengurangi dampak negatif penggunaan zat aditif


Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan zat aditif makanan sebagai berikut.
  1. Teliti memilih makanan yang mengandung zat aditif dengan memeriksa kemasan, karat, atau cacat lainnya.
  2. Memeriksa apakah makanan yang akan dikonsumsi telah terdaftar di Departemen Kesehatan atau belum.
  3. Memeriksa tanggal produksi dan masa kedaluwarsa yang terdapat pada kemasan makanan yang akan dikonsumsi.
  4. Memeriksa bahan-bahan kimia yang terkandung dalam makanan dengan cara membaca komposisi bahan pada kemasan.
  5. Menggunakan zat aditif yang berasal dari alam.
  6. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat aditif tidak berlebihan.
  7. Memilih sendiri zat aditif yang akan digunakan sebagai bahan makanan.

Diet sehat

Kata diet mungkin sudah sering sekali kalian dengar. Ada begitu banyak jenis metode diet yang telah dipromosikan untuk membantu orangorang yang kelebihan berat badan. Jangan sampai kalian melakukan diet yang tidak sehat. Karena, itu justru bisa membahayakan kesehatan.

Lakukanlah diet yang sehat.

Diet sehat adalah kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengurangi konsumsi makanan tidak sehat. Artinya, diet sehat tetap makan, namun yang dimakan adalah makanan yang bergizi dengan porsi seimbang. Jenis makanan yang harus dihindari dan dibatasi konsumsinya seperti gorengan, minuman bersoda, makanan dan minuman kemasan.

Salah satu metode diet sehat yang disarankan saat ini adalah dengan metode “Isi Piringku”. Metode “Isi Piringku” adalah menerapkan pola makan teratur tetapi tetap memenuhi kebutuhan gizi harian. Jadi, ketika Anda makan coba atur jenis makanan yang ada piring dengan komposisi berikut: 1/2 porsi piring makanan terdiri dari 2/3 sayur dan 1/3 buah dan 1/2 piring porsi makanan terdiri dari 2/3 karbohidrat dan 1/3 protein.

Selain memperhatikan “Isi Piringku” jangan lupa untuk mengonsumsi air putih 8 gelas per hari, menjaga kebersihan dengan cuci tangan sebelum makan, dan berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

Informasi nilai gizi

Informasi nilai gizi (nutrition facts) adalah label pada kemasan makanan atau minuman yang mencantumkan informasi terkait kandungan gizi produknya. Pada umumnya, informasi nilai gizi suatu produk berdasarkan pada satu kali penyajian. Informasi nilai gizi menjadi bahan pertimbangan seseorang dalam membeli suatu produk makanan atau minuman.

Informasi nilai gizi berisi takaran saji, energi total (kalori), dan persentase angka kecukupan gizi (% AKG).
  1. Takaran saji, menunjukkan jumlah produk makanan yang dikonsumsi dengan satu kali penyajian.
  2. Energi total, menunjukkan banyaknya kalori (kkal) yang diperoleh ketika mengonsumsi makanan dalam satu kali penyajian.
  3. Persentase angka kecukupan gizi (% AKG), menunjukkan banyaknya nutrisi yang diperoleh ketika mengonsumsi makanan dalam kemasan pada satu kali penyajian.
Jika mengkonsumsi suatu produk lebih dari 1 kali penyajian, maka kontribusi jumlah asupan kalori dan semua nutrisi yang ada dalam produk tersebut akan lebih tinggi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp

0 comments:

Posting Komentar