Pengenalan Sel


Apa itu sel?

Kata sel berasal dari Bahasa Latin, yaitu cella atau cellulae yang berarti ruangan atau bilik kecil. Sel dikatakan sebagai unitterkecil struktural, karena sel merupakan bentuk kumpulan dari sel akan menjadi sebuah jaringan kemudian membentuk organ dan sistem organ yang lebih kompleks, yaitu membentuk organisme-organisme yang lebih besar.

2. Penemuan awal sel

Pada tahun 1665 seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Robert Hooke melakukan pengamatan sel mati. Robert Hooke dengan mikroskop sederhana yang ia ciptakan mengamati sel mati dari sayatan gabus batang pohon ek (Quercus suber). Dari pengamatannya, Robert Hooke menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dilindungi oleh struktur seperti dinding. Antonie van Leeuwenhoek menjadi orang yang pertama kali mengamati sel hidup.

3. Teori sel menurut para ahli

Setelah kedua penemuan besartersebut, banyak ilmuwan biologi lainnya yang menemukan teori yang mendukung adanya keberadaan sel dan organel-organel sel. Berikut teori-teori tentang sel.

a. Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup
Robert Brown seorang ilmuwan asal Skotlandia pada tahun 1831 menemukan sebuah benda kecil yang terapung di dalam cairan sel yang disebut sebagai nukleus.

b. Sel merupakan kesatuan atau unit struktural makhluk hidup
Dua ilmuwan asal Jerman, yaitu Jacob Schleiden dan Theodor Schwann pada tahun 1839 mengemukakan teori tentang sel. Schleiden melakukan pengamatan terhadap sel tumbuhan. Schwann melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatan keduanya, mereka menarik kesimpulan sebagai berikut.
  1. Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
  2. Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.
  3. Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.
c. Sel berasal dari sel sebelumnya
Seorang ilmuwan asal Jerman Rudolf Virchow pada tahun 1855 menyatakan teori sel bahwa sel, adalah suatu unit pertumbuhan yang terkecil dari makhluk hidup. Artinya setiap makhluk hidup di dalamnya memiliki sel yang akan tumbuh dan berkembang dari kecil menjadi organisme yang lebih besar untuk berfungsi. Teori ini juga dikenal dengan sebutan ”omne cellula e cellula” yang artinya setiap sel berasal dari sel yang sebelumnya dan akan terus mengalami pertumbuhan. Teori tersebut kemudian diperkuat dengan berbagai penelitian oleh Louis Pasteur, seorang ahli mikrobiologi asal Perancis.

4. Ciri-ciri sel

Secara umum, sel memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Berukuran 1-100 mikrometer.
  • Dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti.
  • Tersusun atas komponen kimiawi seperti karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin dan mineral.
  • Sel eukariotik tersusun atas membran sel, sitoplasma dan materi genetik (DNA dan RNA).
  • Pada sel eukariotik materi genetik tersebar di sitoplasma sedangkan sel prokariotik materi genetik terdapat di dalam inti sel.
  • Memiliki ribosom dan memiliki sitoskeleton (rangka sel).
  • Dapat bereproduksi, yakni dengan melakukan pembelahan sel, baik secara mitosis maupun meiosis.
  • Dapat mewariskan sifat ke sel baru hasil pembelahan (sebagai unit hereditas).

5. Jenis-jenis sel

Jenis-jenis sel dibagi berdasarkan tiga hal, yaitu materi genetik, membran inti, dan sitoplasma. Materi genetik merupakan substansi yang mengatur sifat pada makhluk hidup. Materi genetik berupa DNA dan RNA, serta bisa diwariskan dari induk ke keturunannya. Materi genetik dalam sebuah sel, ada yang dibungkus oleh membran inti, tetapi ada juga yang tidak dibungkus membran inti. Jika materi genetiknya dibungkus oleh membran inti, maka disebut sebagai sel eukariotik, sedangkan jika materi genetiknya tidak dibungkus membran inti, maka disebut sel prokariotik.

a. Sel prokariotik
Sel prokariotik adalah organisme pertama yang hidup di bumi. Organisme yang termasuk dalam tipe sel ini, antara lain Archaebacteria/Eubacteria dan blue green algae.


Karakteristik umum dari sel prokariotik sebagai berikut:
  1. Ukuran sel berkisar antara 1-10 mikron.
  2. Uniselular yang membentuk koloni/filamen.
  3. Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar.
  4. Ada yang bersifat autotrof dan heterotrof.
  5. Reproduksi secara aseksual, yaitu pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi.
b. Sel eukariotik
Sel eukariotik merupakan sel yang paling kompleks jika dibandingkan dengan sel prokariotik. Contoh sel eukariotik, antara lain sel hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik memiliki membran yang mengikat nukleus dan organel sel lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling terikat satu sama lain ini membentuk suatu sistem selular yang fungsional.


Karakteristik dari sel eukariotik sebagai berikut
  1. Ukuran sel berkisar antara 10–100 mikron,
  2. Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular.
  3. Reproduksi secara mitosis (seltubuh) maupun meiosis (sel kelamin).
  4. Dapat bersifat autotrof atau heterotrof

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

  1. Mengapa sel dikatakan sebagai unit terkecil yang struktural dan fungsional pada makhluk hidup?
    Jawab:
    Sel dikatakan sebagai unit terkecil struktural, karena sel merupakan bentuk kumpulan dari sel akan menjadi sebuah jaringan kemudian membentuk organ dan sistem organ yang lebih kompleks, yaitu membentuk organisme-organisme yang lebih besar. Sel disebut sebagai unit terkecil fungsional, karena di dalam sel ada bagian-bagian yang masing-masing bagian memiliki fungsi spesifik. Itulah sebabnya manusia memiliki struktur tubuh yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berpikir, makan, minum, bernapas, dan sebagainya.

  2. Apa yang dimaksud dengan “omne cellula ex cellula”?
    Jawab:
    Omne cellula ex cellula adalah teori yang dikemukakan oleh Rudolf Virchow yang artinya setiap sel berasal dari sel yang sebelumnya sudah ada dan akan terus bertumbuh.

  3. Jelaskan hasil pengamatan Schleiden dan Schwann!
    Jawab:
    Kesimpulan Schleiden dan Schwann tentang sel yaitu:
    • Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
    • Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.
    • Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.

  4. Jelaskan teori sel yang dikemukakan oleh Robert Hooke!
    Jawab:
    Berdasarkan pengamatannya terhadap sel mati dari sayatan gabus batang pohon ek (Quercus suber). Robert Hooke mengatakan bahwa sel adalah ruang-ruang kosong yang dilindungi oleh struktur seperti dinding.

  5. Apa perbedaan karakteristik umum antara sel prokariotik dan sel eukariotik?
    Jawab:
    a. Karakteristik umum dari sel prokariotik sebagai berikut:
    • Ukuran sel berkisar antara 1-10 mikron.
    • Uniselular yang membentuk koloni/filamen.
    • Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar.
    • Ada yang bersifat autotrof dan heterotrof.
    • Reproduksi secara aseksual, yaitu pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi.
    b. Karakteristik umum dari sel prokariotik sebagai berikut:
    • Ukuran sel berkisar antara 1-10 mikron.
    • Uniselular yang membentuk koloni/filamen.
    • Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar.
    • Ada yang bersifat autotrof dan heterotrof.
    • Reproduksi secara aseksual, yaitu pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp

0 comments:

Posting Komentar