Nutrien dalam Makanan


Makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Mengonsumsi makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan.

1. Fungsi makanan bagi tubuh

Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Makanan memasok bahan bakar atau energi yang dibutuhkan untuk melakukan banyak tugas dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh membutuhkan energi untuk berpikir, bernapas, berjalan, duduk, berbicara dan bahkan tidur. ketika makanan diubah menjadi energi, maka energi yang dilepaskan dapat diukur dalam satuan kalori. Pada umumnya, kebutuhan kalori pria sekitar 2.500 kkal per hari, sedangkan pada wanita sekitar 2.000 kkal per hari.

2. Nutrisi

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makanan yang bernutrisi. Nutrisi atau kandungan gizi adalah sejumlah kandungan zat yang dapat berasal dari berbagai bahan pangan atau makanan yang berfungsi serta penting untuk menjaga, memelihara serta membangun berbagai sel dan jaringan tubuh. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh.

Nutrien atau zat gizi merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam makanan dan diperlukan oleh tubuh untuk berbagai keperluan seperti menghasilkan energi, mengganti jaringan rusak, memproduksi substansi tertentu misalnya enzim, hormon, dan antibodi. Dalam proses pencernaan tersebut, makanan dipecah menjadi nutrien. Nutrien dapat dibagi menjadi enam kategori, yaitu, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

1. Karbohidrat (hidrat arang)

Karbohidrat dikenal juga dengan nama hidrat arang. Karbohidrat adalah bahan makanan yang mengandung unsur karbon(C), hidrogen(H), danoksigen(O). Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi CnHC2nOCn.

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber panas dan energi utama dalam tubuh. Setiap satu gram karbohidrat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori. Karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh serta pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

  1. Karbohidrat sederhana

    Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang memiliki rantai molekul yang kecil. Karbohidrat sederhana sering kali disebut dengan “gula”. Karbohidrat sederhana hanya mengandung satu atau dua jenis gula. Monosakarida adalah karbohidrat yang mengandung satu jenis gula. Contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa (gula dalam buah), dan galaktosa (gula dalam produk-produk susu). Dari ketiga jenis monosakarida tersebut yang tingkat kemanisannya paling tinggi adalah fruktosa. Disakarida adalah karbohidrat yang mengandung dua molekul monosakarida. Contohnya, maltosa (glukosa+glukosa), laktosa (glukosa+galaktosa), dan sukrosa (glukosa+fruktosa). Contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, antara lain permen, minuman manis, konsentrat buah, dan gula. Konsumsi karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes.

  2. Karbohidrat kompleks

    Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang memiliki rantai molekul yang lebih panjang dan kompleks daripada karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi maksimal dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal tersebut dikarenakan karbohidrat kompleks harus dipecah dulu menjadi monosakarida. Contoh karbohidrat kompleks adalah pati (starch) dan serat. Contoh makanan yang mengandung pati adalah sagu, roti, singkong, nasi, jagung, dan ubi.
2. Lemak

Lemak tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Perbedaan antara lemak dan karbohidrat adalah jumlah unsur O lebih sedikit, sehingga saat terjadi proses oksidasi, lemak akan memerlukan oksigen lebih banyak, akibatnya energi yang dihasilkan jauh lebih banyak. Selain berfungsi sebagai sumber energi terbesar. Satu gram lemak menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori, lemak juga berfungsi sebagai bantalan tubuh terhadap benturan fisik, isolator dari pengaruh udara dingin, serta pelarut vitamin A, D, E, dan K. Lemak dikelompokkan menjadi dua kelompok menurut sumbernya, yaitu:
  1. Lemak hewani, adalah lemak yang berasal dari hewan. Bahan makanan yang merupakan sumber lemak hewani antara lain telur, daging, susu, keju, dan mentega.
  2. Lemak nabati, adalah lemak yang berasal daritumbuhan. Bahan makanan yang merupakan sumber lemak nabati antara lain kacang tanah, alpokat, kemiri, minyak wijen, dan biji bunga matahari.
Dalam proses pencernaan, bahan makanan lemak akan disederhanakan menjadi asam lemak dan gliserol. Bila keperluan energi sudah tercukupi, lemak akan disimpan tubuh di bawah lapisan kulit dan sekitar organ-organ dalam. Lemak dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
  1. Lemak jenuh, adalah lemak yang banyak mengandung asam-asam jenuh (ikatannya tunggal). Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Jenis kolesterol ini dianggap dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 2. Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh, antara lain daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu.
  2. Lemak tak jenuh, sering disebut“lemak baik”. Lemak tak jenuh berfungsi untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah, mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah, serta menstabilkan ritme jantung. Contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh, antara lain alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
  3. Lemak trans, adalah lemak yang bersumber dari makanan yang digoreng. Lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena, tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Pemenuhan kebutuhan lemak bagi tubuh dapat diperoleh dari hewan (lemak hewani) atau tumbuhan (lemak nabati). Contoh lemak hewani yaitu telur, daging, susu, keju, dan mentega. Contoh lemak nabati yaitu kacang tanah, avokad, kemiri, minyak wijen, dan biji bunga matahari.

Jenis lemak lainnya adalah kolesterol. Kolesterol dalam tubuh berfungsi untuk membentuk bagian sel membran. Terdapat dua jenis kolesterol dalam tubuh, yaitu low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Kolesterol HDL berfungsi mengambil kelebihan kolesterol di bagian tubuh dan menyalurkannya ke hati untuk dibuang. Sedangkan kolesterol LDL yang berlebihan dalam darah dapat mengakibatkan penumpukan lemak di pembuluh darah arteri. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah ke jantung dan otak sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Membatasi jumlah lemak yang masuk ke dalam tubuh dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit. Total lemak yang dikonsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah total kalori harian. Apabila kebutuhan energi sudah tercukupi, lemak akan disimpan tubuh di bawah lapisan kulit dan sekitar organ-organ dalam.

3. Protein

Protein adalah zat pembangun bagi tubuh yang tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Seperlima bagian tubuh adalah protein dan menjadikannya sebagai bagian terbesar dari tubuh sesudah air. Protein juga berfungsi sebagai sumber energi di mana satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori, pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan, menyintesis hormon, enzim, dan antibodi, serta pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel. Protein terbentuk dari unit asam amino. Ada dua jenis asam amino, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga didapatkan dari makanan. Asam amino non esensial merupakan asam amino yang dapat diproduksi oleh tubuh. Protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
  1. Protein hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan. Misalnya telur, ikan, dan daging.
  2. Protein nabati, yaitu protein yang berasal dari tumbuhan. Misalnya kacang kedelai, kacang panjang, dan kacang hijau.
Protein hewani lebih baik daripada protein nabati karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan jumlahnya, sehingga disebut protein yang sempurna. Protein sempurna jumlahnya mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh. Kekurangan protein dapat mengakibatkan marasmus, yaitu kondisi mental dan fisik yang sukar diperbaiki. Selain itu, juga menyebabkan kwashiorkor, yaitu pertumbuhan tubuh yang terhambat.

4. Vitamin

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Vitamin dibedakan menjadi dua golongan berdasarkan kelarutannya, yaitu:
  1. Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C.
  2. Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K.
Sebagai salah satu komponen gizi, vitamin diperlukan memperlancar proses metabolisme tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan energi. Vitamin terlibat dalam proses enzimatik.

Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan yang sedikit itu diabaikan, akan mengakibatkan terganggunya metabolisme di dalam tubuh kita karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Kondisi kekurangan vitamin disebut avitaminosis.

5. Mineral

Mineral berfungsi untuk memelihara keseimbangan asam-basa, memelihara keseimbangan ion-ion dalam.cairan tubuh, penyusun jaringan, sebagai komponen hormon dan enzim, dan zat yang membantu transfer zat-zat melalui membran sel.Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen. Makroelemen adalah unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Contohnya adalah Na, Cl, K, Ca, P, Mg, dan S.

Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit namun berperan vital bagi proses metabolisme. Mikroelemen contohnya Fe, Zn, I, Se, Mn, F, Cu, Cr, Mo, dan Co.

6. Air

Air merupakan komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Sebesar 70-80% komponen utama sel adalah air sedangkan di dalam darah, kandungan air mencapai 83%. Air berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, melarutkan zat-zat gizi lain, sebagai pelumas dan bantalan, media transportasi, dan media eliminasi sisa metabolisme.

Bagi orang sehat, kebutuhan air per harinya sebanyak 2 liter atau delapan gelas. Sementara untuk penderita ginjal, konsumsi air minum harus dibatasi karena dapat memperberat kerja ginjal. Air putih sebaiknya diminum secara bertahap, misalnya 1 gelas air setelah bangun tidur, kemudian dilanjutkan 1 gelas sebelum dan sesudah sarapan, 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas sebelum dan sesudah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur.

Kecukupan jumlah cairan bagi tubuh dapat diketahui dengan melihat warna air seni (urine). Bila air seni berwarna kuning cerah/bening dan jumlahnya banyak, berarti kebutuhan cairan tubuh sudah terpenuhi. Sedangkan jika warna air seni berubah menjadi lebih gelap (kuning tua/oranye) dan jumlahnya sedikit, berarti kebutuhan cairan tubuh masih belum terpenuhi.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apa yang menyebabkan kebutuhan kalori setiap orang berbeda? Sebutkan zat gizi makanan yang diperlukan tubuh!

Jawab:
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, aktivitas, berat badan, serta kondisi kesehatan. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

2. Apa fungsi protein dan mineral bagi tubuh?

Jawab:
Protein juga berfungsi sebagai sumber energi di mana satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori, pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan, menyintesis hormon, enzim, dan antibodi, serta pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel. Mineral berfungsi untuk memelihara keseimbangan asam-basa, memelihara keseimbangan ion-ion dalam.cairan tubuh, penyusun jaringan, sebagai komponen hormon dan enzim, dan zat yang membantu transfer zat-zat melalui membran sel.

3. Apa perbedaan antara karbohidrat sederhana dan kompleks? Apakah fungsi karbohidrat bagi tubuh?

Jawab:
Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Sementara, karbohidrat komplek memiliki rantai gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencerna dan menyerap karbohidrat jenis ini. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber panas dan energi utama dalam tubuh. Fungsi karbohidrat bagi tubuh:
  • Sebagai sumber energi. Setiap satu gram karbohidrat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori.
  • Menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh.
  • Berperan penting dalam proses metabolisme di dalam tubuh.
  • Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
4. Sebut dan jelaskan macam-macam lemak!

Jawab:
Lemak dikelompokkan menjadi dua kelompok menurut sumbernya, yaitu:
  • Lemak hewani, adalah lemak yang berasal dari hewan. Bahan makanan yang merupakan sumber lemak hewani, antara lain telur, daging, susu, keju, dan mentega.
  • Lemak nabati, adalah lemak yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang merupakan sumber lemak nabati antara lain kacang tanah, avocad, kemiri, minyak wijen, dan biji bunga matahari.
5. Sebutkan macamnya protein! Mengapa protein hewani disebut protein sempurna?

Jawab:
Protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
  • Protein hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan. Misalnya telur, ikan, dan daging.
  • Protein nabati, yaitu protein yang berasal dari tumbuhan. Misalnya kacang kedelai, kacang panjang, dan kacang hijau. Karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan jumlahnya, sehingga mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh.
6. Apa yang dimaksud vitamin? Sebutkan macamnya! Jawab: Apa yang dimaksud vitamin? Sebutkan macamnya!

Jawab:
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Vitamin dibedakan menjadi dua golongan berdasarkan kelarutannya, yaitu:
  • Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C.
  • Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp

0 comments:

Posting Komentar