Gangguan Sistem Peredaran Darah dan Upaya untuk Mencegah serta Menanggulanginya

1. Gangguan sistem peredaran darah

Berikut beberapa contoh gangguan atau kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya pencegahan serta menanggulanginya.

a. Anemia

Anemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah. Kurang darah terjadi karena kandungan hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah rendah atau berkurangnya sel darah merah.

b. Hemofilia

Hemofilia, merupakan penyakit kekurangan atau tidak adanya zat antihemofilia yang bersifat genetis sehingga penderita tidak mampu melakukan proses pembekuan darah pada saat luka atau pembuluh darahnya pecah, atau proses pembekuannya sangat lama sehingga darah terus mengalir.

c. Varises

Varises terjadi karena katup-katup pada pembuluh balik tidak dapat menutup dengan sempurna dan lemahnya dinding pembuluh darah. Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang biasa terjadi di kaki terutama di bagian betis. Varises tidak perlu diobati.

d. Hipertensi



Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, yang disebabkan karena kekentalan darah di atas normal. Kekentalan darah dipengaruhi oleh kandungan garam dan gula dalam darah.

Penderita hipertensi mempunyai tekanan sistole sekitar 140-200 mmHg dan tekanan diastole sekitar 90-110 mmHg. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau tersumbatnya arteri di otak. Hal ini dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia karena stroke.

e. Jantung koroner

Jantung koroner disebut juga infark miokard. Jantung koroner merupakan penyempitan atau penyumbatan pada arteri jantung (arteri koronaria). Pemicunya adalah aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan lemak.

2. Upaya untuk mencegah serta menanggulanginya

Berikut beberapa cara memelihara kesehatan sistem peredaran darah.
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi
  • Berolahraga secara teratur
  • Hindari merokok
  • Menjaga berat badan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

  1. Sebutkan gejala penyakit anemia!

    Jawab:
    Gejala anemia ditandai dengan muka penderita pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya bintik-bintik hitam pada mata, jantung berdebar, dan denyut nadi meningkat.
  2. Jelaskan mengenai penyakit hemofilia!

    Jawab: Hemofilia merupakan penyakit kekurangan atau tidak adanya zat antihemofilia yang bersifat genetis sehingga penderita tidak mampu melakukan proses pembekuan darah pada saat luka atau pembuluh darahnya pecah, atau proses pembekuannya sangat lama sehingga darah terus mengalir.
  3. Apa penyebab terjadinya varises?

    Jawab:
    Varises terjadi karena katup-katup pada pembuluh balik tidak dapat menutup dengan sempurna dan lemahnya dinding pembuluh darah.
  4. Berapa sistole dan diastole penderita hipertensi?

    Jawab:
    Penderita hipertensi mempunyai tekanan sistole sekitar 140-200 mmHg dan tekanan diastole sekitar 90-110 mmHg.
  5. Bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner?

    Jawab:
    Cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, antara lain melakukan olahraga dan istirahat yang teratur, menjaga pola makan sehari-hari, menghindari minuman beralkohol, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari stres berlebih, dan menjaga berat badan dalam kondisi ideal.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp

0 comments:

Posting Komentar